Saat ini banyak pekerjaan mensyaratkan pendidikan. Jika pendidikannya tinggi maka mempunyai posisi yang tinggi juga. Namun untuk mendapatkan pendidikan tinggi harus mengeluarkan biaya yang tinggi sehingga tidak semua orang mampu untuk melanjutkan ke dunia perkuliahan.
Banyaknya yang ingin kuliah, namun dibatasi oleh ekonomi, maka salah satu solusinya adalah mengejar Beasiswa. Namun sayangnya, belum tentu bisa mendapatkannya. Kalau sudah keterbatasan ekonomi, beasiswa tidak tembus tapi masih mau kuliah? Mungkin ini bisa menjadi solusinya, yaitu:
1. Ikut proyek dosen
Proyek dosen bisa menghasilkan banyak uang. Berbagai proyek dosen ini biasanya di tawarkan pada mahasiswa bimbingannya, namun untuk keikutsertaannya bisa diluar tsb karena kebutuhan proyek dosen yang banyak atau pun mahasiswa lain yang mampu melaksanakan proyek tsb.
Proyek dosen ini pun bisa menjadi karya tulis Skripsi, sehingga sangat meringankan mahasiswa dalam pembuatan Skripsi. Hal ini dikarenakan datanya didapatkan berbarengan dengna proyek tsb. Karena perlu diketahui untuk Skripsi bisa membutuhkan banyak biaya apalagi pilihan temanya mengharuskan ke lapangan atau pun uji coba di Laboratorium.
2. Ikut proyek Kakak Tingkat atau Alumni
Pada dasarnya proyek Kakak Tingkat atau Alumni mirip dengan proyek dosen, hanya beda yang memberikan lowongan, dalam hal ini yang memberikan lowongan adalah Kakak Tingkat/Alumni. Proyek ini bisa berupa dari penelitian untuk Skripis, Tesis, Disertasi dan konsultan.
Banyak alumni juga menawarkan untuk proyek konsultan tsb. Kelebihan bekerja sama dengan konsultan adalah setelah lulus bisa ditarik ke konsultan tsb.
3. Mengajar
Pilihan lainnya untuk tetap bisa kuliah adalah dengan mengajar. Mata kuliah yang bisa diajarkan adalah mata kuliah yang seperti SMA misal Matematika, Fisika, Kimia dll. Untuk mendapatkan nilai minimal atau pun nilai maksimal banyak yang memilih belajar lebih seperti ikut Bimbel. Jadi pilihan mengajar ini bisa menjadi hal yang dapat dipertimbangkan.
4. Asisten Praktikum
Asisten praktikum biasanya diisi oleh Kakak Tingkat yang telah lebih dulu lulus di Mata Kuliah tsb. Untuk menjadi Asisten praktikum bisa mendaftar atau pun karena mahasiswa tsb adalah mahasiswa bimbingan oleh dosen yang mengajar mata kuliah tsb.
Dari segi keuangan, mungkin kurang tapi bisa menjadi pengalaman atau pun menjadi cara dekat dengan dosen hingga akhirnya mendapatkan proyek dosen, di promosikan menjadi Asisten Dosen bahkan kemudian bisa menjadi Dosen dan bisa juga diberi rekomendasi untuk melanjutkan Kuliah ke jenjang berikutnya (S2/S3).
4. Menjadi Pengawas Ujian
Pilihan menarik dengan bayaran yang cukup namun sederhana adalah menjadi pengawas ujian. Selain mendaftar untuk pengawas ujian, tapi bisa juga diambil dari Asisten praktikum dan atau asisten dosen pada Mata Kuliah tsb.
5. Berjualan
Berjualan di kampus adalah hal yang biasa, karena banyak mahasiswa yang ingin uang lebih, belajar mandiri atau memang ingin berbisnis kedepannya. Berjualan bisa dilakukan secara langsung yaitu menjual makanan di kelas, membuat toko dll.
Untuk menjual makanan, kalau sudah kenal atau bisa kerjasama, bisa ambil barang dulu kemudian setor penjualannya. Jika membuat toko, bisa pakai uang sendiri tapi bisa juga kerjasama.
6. PKM Kewirausahaan
PKM atau Program Kreativitas Mahasiswa merupakan kegiatan yang didanai oleh Dikti. Jadi, Mahasiswa membuat proposal, jika disetujui akan didanai. Salah satu kegiatan PKM adalah di bidang kewirausahaan sehingga setelah disetujui maka selanjutnya adalah realisasi kegiatan tersebut.
Selain menghasilkan uang, tapi juga bisa menjadi kegiatan yang berprestasi karena jika sukses PKM nya maka akan dilombakan pada PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional).
7. Bekerja Paruh Waktu
Jalan lain untuk mendukung perkuliahan adalah bekerja paruh waktu. Bekerja paruh waktu ini bisa diberbagai toko atau sejenisnya yang membuka lowongan paruh waktu tsb.
Itulah 7 hal yang mungkin bisa menjadi solusi dalam mendukung perekonomian Mahasiswa agar terus bisa melanjutkan kuliah meski dengan keuangan keluarga minim dan belum/tidak tembusnya beasiswa.
